Latest Articles :
Home » » TNI di Istana Negara, Reformasi atau Orde Baru?

TNI di Istana Negara, Reformasi atau Orde Baru?

Selasa, 27 Maret 2012 | 0 komentar


Di tengah pergolakan dan berbagai unjuk rasa menentang rencana pemerintah menerapkan kebijakan menaikan harga BBM ( Bahan Bakar Minyak). Pemerintah justru mengeluarkan kebijakan kontroversial, yakni dengan menempatkan TNI di sekitar istana negara guna "berjaga-jaga" terhadap dampak dari unjuk rasa yang dilakukan berbagai elemen masyarakat. 


Mengapa harus TNI? Bukankah negara ini telah menganut sistem pemisahan dwifungsi ABRI semenjak REFORMASI dari periode suram Orde Baru dulu? Apakah Pemerintahan SBY takut? Ataukah justru pemerintah ini memang lebih kejam dari pemerintahan Orde Baru?

Hal ini tentu menjadi pertanyaan besar bagi kita. Seperti kita ketahui bahwa pada masa reformasi peran serta TNI di bidang sosial politik telah dihapuskan, dan tugas pengamanan dalam negara diserahkan kepada pihak kepolisian. Semata-mata agar TNI tidak lagi dijadikan alat pemerintah untuk menindas rakyatnya dan agar TNI lebih berkonsentrasi pada tugas pokoknya yaitu menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Lantas, apakah yang diinginkan oleh pemerintahan SBY dengan menempatkan pasukan TNI  di istana negara dan tempat-tempat srtategis lainnya? Apakah kepolisian sudah dianggap tidak mampu mengemban tugas mengamankan situasi dalam negeri, atau justru pemerintah ingin memaksa TNI berperang melawan rakyat yang menyuarakan aspirasi mereka karena pemerintah menganggap hal itu adalah suatu tindakan makar yang akan mengganggu tampuk kekuasaannya?

Seharusnya pemerintah tidak usah terlalu paranoid menyikapi permasalahan itu. Apa lagi sampai menurunkan TNI untuk menangani aksi demonstrasi. Jangan sampai tragedi memilukan di zaman orde baru dulu terulang. Di mana TNI dijadikan alat oleh pemerintah untuk "membunuh" kedaulatan rakyat yang notabene telah dilindungi dalam konstitusi negara Republik Indonesia. Jangan sampai hati rakyat kembali terluka dengan kebijakan "otoriter" seperti ini lagi. Ingat, sumpah jabatan kalian bukan untuk menyengsarakan kami, tetapi untuk memperjuangkan kesejahteraan kami. Dan itu tak akan mungkin kalian gapai jika aspirasi kami dikekang seenaknya!!!

Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. LA MBARI - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger